PRIHATIN...!! Buat Surat kuasa Palsu, Guru PPKN Menggauli Muridnya

Selamat Malam.......Salam hangat buat rekan-rekan sekalian, lagi-lagi berita mengenai tindakan asusila terjadi oleh oknum Guru terhadap murid SMA Korpri Karawang, berikut berita selengkapnya.

Seputar Pendidikan - Karya Rama (50) Seorang guru ppkn di SMA Korpri Karawang dilaporkan ke polisi karena telah menggauli anak di bawah umur. Ia menipu korban dengan memberikan surat kuasa ayah korban yang dipalsukan.

Sebut saja namanya Mawar (17) menjadi korban kebejadan Karya, dan diduga kuat Mawar bukanlah korban satu-satunya guru yang juga terkadang berceramah agama ini.

K (47) ayahanda korban warga Kecamatan Telukjambe Timur, mulanya kaget saat didatangi Karya di rumahnya, anaknya yang sudah lulus di sekolah SMA Korpri dan kini pesantren di Tanggerang, diakui Karya telah dinikahinya, dan tidak berada di Tanggerang lagi, namun sudah berada di Cirebon.

"Saya gak tahu apa-apa, terus bagaimana mungkin anak saya menikah padahal saya tidak tahu menahu, anak saya seperti terhipnotis begitu, padahal dia anak yang baik," katanya di Pemda Karawang, Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Karawang pada Rabu, 7 September 2016.

Yang aneh kata dia, pernikahan tersebut menggunakan surat kuasa atas nama K, dengan berbubuh materai, "Tanda tangan saya dipalsukan anak saya, menurut pengakuan anak saya dia disuruh oleh Karya untuk membuat seolah-olah itu surat buatan saya," ujarnya.

Menurut K, anaknya tersebut digauli pada tanggal 7 Maret 2016 lalu, namun dia baru mengetahui anaknya sudah 'menikah' dengan dibawa Karya pada 17 Agustus 2016.

"Karya sendiri ke rumah saya, tanpa membawa anak saya, anak saya lalu saya telepon untuk suruh pulang, anak saya pulang pun seperti linglung begitu, mulanya mertua saya menangis melarang melaporkan kejadian ini," kata dia.

Tak hanya itu anak dari Karya pun kata K, mengancam agar tidak melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib. "Kata anak Karya kalau tidak saya akan diserang, itu setelah saya tak mau menempuh jalan damai, bagaimana mau damai harga diri keluarga saya sudah dikotori," ujarnya.

Terpisah GS (28) yang merupakan alumni dari SMA Korpri mengatakan Karya ini diduga sudah melakukan pencabulan banyak siswa lainnya, menurutnya pada saat dirinya bersekolah Karya suka membawa muridnya pulang dari sekolah untuk pergi entah kemana.

"Jadi biasanya guru saya waktu SMA ini, memilih teman untuk diajak pulang siswa yang cantik namun agak 'boloho', bahkan teman sekelas saya pernah saya buntuti karena penasaran saat pulang suka bersama Pak Karya," ujarnya.

Ketika membuntuti kata GS, teman sekelas GS ini dibawa ke sebuah rumah yang berada di pinggiran Karawang, "Masuk rumahnya siang-siang pas pulang sekolah, baru keluar pada saat sore dengan keadaan lelah, saya gak tahu di rumah itu diapain sama Pak Karya, Pak Karya malah saat mengajar saya adalah guru agama," ujarnya.

Dengan demikian GS berharap dalam kasus ini, pemerintah dan pihak Kepolisian bisa bahu membahu untuk mengamankan Karya.***

Sumber : www.pikiran-rakyat.com

Sekian berita mengenai seputar pendidikan kali ini, semoga bermanfaat dan menambah referensi berita rekan-rekan, dan terima kasih atas kunjungannya....Selamat Malam.

LIKE & SHARE

Tweet